Sabtu, 11 Oktober 2008

Teknologi Mengubah Bohlam Lampu Menjadi Wi-Fi Dikembangkan

Boston University (BU) mengumumkan dimulainya sebuah program yang disponsori National Science Foundation untuk mengembangkan teknologi komunikasi nirkabel yang berbasiskan cahaya, bukan gelombang radio (RF) yang biasa digunakan oleh sinyal Wi-Fi. Ilmuwan berharap teknologi ini kelak dapat digunakan untuk menumpangkan komunikasi data pada light emitting diodes (LED) hemat daya untuk menciptakan "Smart Lighting" yang lebih cepat dan aman daripada teknologi jaringan yang ada saat ini.

Tujuan akhir dari riset ini adalah untuk mengembangkan teknologi komunikasi yang dapat membuat LED setara dengan akses poin Wi-Fi secara fungsional.

"Bayangkan jika komputer, iPhone, TV, radio dan thermostat dapat berkomunikasi dengan Anda saat memasuki ruangan hanya dengan menekan tombol lampu pada dinding tanpa menggunakan seperangkat kabel," kata Profesor BU Engineering Thomas Little. "Ini dapat dilakukan dengan jaringan komunikasi berbasis LED yang juga sekaligus menyediakan cahaya — semua ini dengan penggunaan daya yang rendah, dapat diandalkan, dan bebas gangguan gelombang elektromagnetik.

Jaringan komputer melalui lampu


Pada akhirnya, system ini diharapkan dapat menggantikan system pencahayaan yang ada saat ini, seperti mengganti bohlam lampu dengan LED."

Ilmuwan Boston University akan berkonsentrasi pada pengembangan aplikasi jaringan komputer, khususnya teknologi optik solid state yang kelak akan menjadi tulang punggung jaringan ini.

"Ini adalah kesempatan unik untuk menciptakan teknologi penting yang tidak hanya memungkinkan efisiensi daya dalam pencahayaan namun juga menciptakan teknologi nirkabel yang aman," tambah Little. "Sembari kita mengalihkan sistem pencahayaan tradisional menjadi LED dalam beberapa tahun mendatang, kita juga dapat secara simultan membangun infrastruktur komunikasi yang lebih cepat dan aman dengan biaya terjangkau bersamaan dengan aplikasi yang baru dan tak terpikirkan sebelumnya."

Dengan semakin populernya sistem pencahayaan dengan LED, jaringan komunikasi berbasis cahaya besar yang luar biasa besar akan dapat diciptakan. Sebuah alat nirkabel yang berada dalam jangkauan LED dapat mengirimkan dan menerima data melalui cahaya, pada awalnya dengan kecepatan 1 hingga 10 megabit per detik — didukung oleh setiap LED yang berfungsi sebagai akses poin jaringan. Jaringan seperti itu akan menawarkan potensi penggunaan badwith yang jauh labih besar dari teknologi RF yang ada saat ini.

Terlebih lagi, karena cahaya tidak menembus permukaan seperti dinding, teknologi ini juga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena komunikasi data tidak dapat disadap dari luar. Di sisi negatifnya, sifat cahaya ini akan menyulitkan akses jaringan dari ruangan yang berbeda, hal ini berarti juga koneksi jaringan hanya didapatkan saat lampu dinyalakan. Terlebih lagi cahaya LED membutuhkan jauh lebih sedikit daya dibandingkan teknologi RF sehingga akan lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Cegah Pengiriman Email yang Kemudian Anda Sesali dengan Gmail

Terkadang karena mengantuk atau tidak berpikir dengan jernih kita mengirim pesan yang tidak seharusnya kita kirim melalui email. Misalkan: rasa kesal terhadap seseorang, curahan hati terhadap lawan jenis dan berbagai macam pesan lainnya. Tentu saja, Gmail tidak bisa selalu mencegah Anda untuk mengirimkan pesan-pesan yang akan Anda sesali kemudian. Tetapi, fitur baru dari Gmail Labs yang disebut Mail Goggles mungkin bisa membantu.

Setelah mengaktifkan Mail Goggles, fitur ini akan mengkonfirmasikan apakah Anda sungguh-sungguh ingin mengirim email tersebut pada larut malam. Caranya adalah dengan memberikan sekelompok perhitungan matematika sederhana yang harus Anda pecahkan sebagai proses verifikasi Anda masih berpikir jernih setelah Anda menekan tombol kirim.



Pada pengaturan standar, Mail Googles hanya akan aktif mulai larut malam pada akhir minggu. Konfigurasi ini dapat Anda ubah di menu "General Settings" Gmail.



Semoga Mail Googles bisa mencegah Anda mengirim email fata seperti ejekan kepada bos saat mabuk yang bisa berakibat pada berakhirnya karir Anda secara prematur.

Opera 9.6: Semakin Cepat dan Kaya Fitur



Salah satu browser alternatif populer Opera telah mengeluarkan versi 9.6 yang mengantarkan kinerja lebih tinggi, beberapa fitur baru dan perbaikan sejumlah bug. Berbekal berbagai fitur menarik dari versi sebelumnya yang membuat beberapa pihak berpendapat kalau Opera masih layak bersaing dalam browser wars 2.0, versi mutakhir ini mengemas kemampuan lebih, memberikan fitur-fitur yang hanya didukung oleh aplikasi pihak ketiga pada kebanyakan browser lain.

Sinkronisasi Lebih Baik

Opera Link, fitur yang mensinkronisasikan konfigurasi Opera pada beberapa komputer sekaligus (mirip dengan Mozilla Weave, tetapi sudah dikemas ke dalam Opera) telah dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung custom search engine dan semua riwayat web yang pernah Anda ketik selain Speed Dial, Bookmark dan lain-lain yang telah didukung sebelumnya.

Feed Previews



Fitur feed preview baru memungkinkan Anda untuk melihat konten RSS sebuah situs sebelum memutuskan untuk berlangganan pada RSS reader di dalam Opera Anda. Berbeda dengan kebanyakan browser lain yang menampilkan Feed dalam bentuk list, Opera menampilkan RSS dalam tampilan yang mirip majalah sehingga dapat dibaca dengan lebih mudah. Fitur ini sangat berguna, dan apabila Anda menyukai tampilan ini, Anda juga dapat mem-bookmark halaman RSS ini untuk membaca situs favorit Anda dalam tampilan majalah.

Low-Bandwidth Email

Aplikasi email yang dikemas ke dalam Opera juga mendapatkan beberapa fitur baru. Yang pertama adalah mode low-bandwidth yang mengurangi penggunaan bandwidth untuk kinerja email yang optimal. Dalam mode low-bandwidth, Opera 9.6 tidak mengunduh attachment secara otomatis pada akun IMAP sedangkan bagi pengguna POP, hanya 100 baris pertama dari pesan yang muncul, kecuali Anda mengklik pada pesan tersebut. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil untuk email berarti pengguna akan menikmati kecepatan browsing yang lebih besar.

Dua fitur baru lainnya dalam Opera Mail adalah opsi "Follow Threads" dan "Ignore Threads." Apabila Anda ingin mengikuti diskusi penting melalui email, memilih opsi "Follow Thread" akan memindahkan semua email yang terkait ke tampilan "Followed Threads" dalam Opera Mail. Sebaliknya apabila Anda tidak tertarik mengikuti diskusi email tertentu, menggunakan opsi "Ignore Thread" tidak akan menempatkan email-email masa depan ke dalam Inbox.

Lain-lain

Opera terbaru ini masih memiliki kestabilan kinerja yang luar biasa seperti Speed Dial, mouse gestures, note-taking, dukungan BitTorrent dan bahkan pengendalian browsing dengan suara. Selain itu, versi terbaru ini juga mengemas peningkatan kecepatan yang signifikan dan perbaikan sejumlah bug.

Screenshot Opera Speed Dial


Artikel ini disadur dari Lifehacker dan DownloadSquad.

Untuk mengunjungi situs Opera, silakan klik di sini.
Template by:
SkinCorner